04 Maret 2010

You Can Do It if You Want It

"You can do it if you want it, isn't it?" begitulah sebuah sms yang masuk ke ponsel saya beberapa malam lalu dari seorang teman. Pesan ini sebagai balasan atas pesan saya "You CAN do it if you think you CAN do it". Saya pikir teman saya ada benarnya juga. Kuatnya keinginan seseorang atas sesuatu akan mendorongnya untuk meraih apa yang diinginkan itu. Semakin lemah keinginan seseorang terhadap sesuatu akan semakin jauh pula dirinya dari sesuatu itu. Keinginan kuat akan menjadi motivasi yang mendorong seseorang untuk menyibukkan diri dan mengerahkan segenap kemampuan untuk meraih keinginan itu. Berbagai rintangan bukan akan menghentikannya melainkan akan membuatnya sibuk mencari terobosan untuk menembusnya. Berbagai peluang akan dijadikan pendukung...

25 Februari 2010

Berubah Memang Sulit, Tetapi Harus

Pada 29 April 1989 saya mengalami sebuah kecelakaan. Motor yang saya kendarai bersama sahabat karib saya menabrak motor lain yang berlawanan arah. Sabahat karib saya jatuh terpental ke sisi jalan yang tidak beraspal. Parahnya setelah dia terjatuh dia masih harus tertimpa saya yang membonceng. Untung saya orangnya kurus (he he he...) Dia mengalami luka di lengan kanannya. Demikian juga saya. Bedanya lukanya lebih dalam dari saya, memanjang dari atas pergelangan hingga hampir ke persendian siku. Luka saya lebih ringan tetapi lebih panjang hingga melampaui persendian siku.Singkat cerita luka kami berdua dibersihkan dan diobati di sebuah klinik milik seorang dokter di dekat tempat kejadian. Luka yang saya alami meski tidak begitu dalam tetapi cukup...

18 Januari 2010

Kacamataku Mana Ya?

Pertanyaan di atas sering kali saya dengar dari teman kerja saya satu ruangan. Karena banyaknya pekerjaan yang harus dia tangani kadang dia lupa dimana meletakkan kacamatanya. Kadang saat sedang asyik bekerja di depan komputer tiba-tiba ada tamu yang harus ditemui, atau ada rapat yang harus dia siapkan. Repotnya dia tidak secara tetap meletakkan kaca mata. Kadang di meja komputer tempatnya bekerja, kadang di saku bajunya, kadang di meja belakang meja kerjanya, atau di tempat yang lain.Karena seringya kejadian itu berulang, setiap dia bertanya, "kacamataku tadi di mana ya?" saya hanya menjawab ,"ngga tahu, tadi ditaruh mana?". Atau agar jawaban saya tidak monoton dan klise kadang saya bilang, "kalau sudah begini, harusnya kacamatanya dibuat...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons