26 April 2008

Rumus Nilai Ujian

Microsoft Excel adalah software yang saat ini cukup banyak digunakan untuk mengolahan data lembar kerja, termasuk di dalamnya untuk pengolahan data nilai - nilai di sekolah-sekolah. Di saat ujian seperti yang begitu dibutuhkan adalah formula atau lebih tepatnya fungsi untuk mengetahui hasil ujian siswa, apakah dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan oleh Depdiknas nilai yang telah diperoleh siswa memenuhi kriteria kelulusan ataukah tidak.
Belum lama ini di sekolah tempat saya bekerja saya mencoba membuat laporan yang menyertakan nilai hasil Pra - UN siswa. Di mana dalam laporan tersebut nilai Pra UN siswa diperlakukan seperti nilai UN, artinya berdasarkan nilai tersebut sekolah mencoba menganalisa apakah siswa lulus ataukah tidak.
Dalam daftar nilai tersebut kami siapkan satu kolom berisi formula untuk mengetahui kelulusan siswa. (untuk keperluan publikasi ini saya membuat tiruan daftar tersebut sperti berikut :

(Bila anda ingin melihat gambar di atas dengan lebih jelas, klik saja)

Pada cell K8 saya memasukkan formula :
=IF(OR(AND(J8>=5,25;COUNTIF(C8:H8;"<4,25")=0);and(countif(c8:h8;"=4")=1;countif(c8:h8;">=6")=5));"LULUS";"TIDAK LULUS")

yang kemudian saya kopi ke cell di bawahnya. Saya sudah mencoba menelusuri kemungkinan adanya kekeliruan, namun sejauh ini saya tidak menemukannya. Mudah - mudahan formula ini bisa dipakai oleh siapa saja yang memerlukannya.

Contoh file itu juga bisa didownload disini. Semoga bermanfaat.

25 April 2008

Hikmah di Balik Musibah

Kemarin siang ketika saya sedang chatting dengan seorang teman sambil menersukan kerjaan tiba - tiba petir menyambar dengan kerasnya. Pet...... komputer yang saya pakai sepontan tewas, dan tidak bisa dibooting lagi. Saya coba berulang - ulang tetap tidak bisa. Wah ngalamat terhambat nih pekerjaan saya. Saya langsung sms teknisi kantor. Tenyata tertunda. Tak lama kemudian saya mendapat informasi si teknisi sedang menangani komputer salah seorang guru. Untung masih ada guru IT yang belum pulang. Dengan suka rela dia memeriksa komputer saya. Maklum saya masih gaptek dalam urusan hardware.
Setelah dibongkar ternyata VGAnya kena. Karena VGAnya on board kami coba mengatasinya dengan memasang VGA card yang diambil dari komputer lain. Setelah dicoba tetap tak tidak bisa. Yo wis. Mau tidak mau saya harus menunggu sang teknisi besok paginya. Tapi malam itu aku sms ulang si teknisi. Meski agak lama akhirnya terjawab.
Pagi ini saya terpaksa datang terlambat karena anak saya minta diantar ke tempat ibu saya dulu, padahal bangunya kesiangan. Ketika saya sampai di ruang kerja ku Mas Teknisi sudah ada di depan komputer yang bermasalah itu. Sudah diperbaiki rupanya. Menurut dia memang VGAnya yang kena. Untuk mengatasinya ditambahkan VGA card.
Hikmahnya dengan peristiwa ini komputer yang saya pakai jadi lebih cepat. Sebab sebelumnya memorinya sebagian terpakai untuk VGA on board kini sudah tidak lagi karena menggunakan VGA card. Ternyata di balik musibah ada hal positif yang bisa kita ambil. Rabbana maa khalaqta hadza bathila ... (Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia - sia)

22 April 2008

PEMECAH BATU

Beberapa hari ini saya mendapati 3 berita dari 3 stasiun televisi swasta yang berbeda. Berita yang diangkat bertema sama yakni hari Kartini dan kehidupan para perempuan pemecah batu. Ketiga stasiun televisi tersebut memandang bahwa mereka perempuan pemecah batu adalah kartini masa kini. Karena mereka tidak hanya mengurus rumah tapi juga ikut berjuang menghidupi keluarga medki dengan pekerjaan kasar menjadi pemecah batu yang nantinya akan dijual sebagai bahan bangunan. Mereka setiap hari menempuh jarak berkilo - kilo untuk mengambil batu yang kemudian akan dipecah dan dijual. Ada di antara mereka yang bahkan sambil momong (mengasuh anak).
Sudah bisa dipastikan bahwa kehidupan mereka tentulah sulit. Suami - suami mereka tentunya juga tidak memiliki penghasilan yang mencukupi. Sebab kalaulah mencukupi mana mungkin mereka bersusah payah mengumpulkan dan memecahkan batu yang ketika dijual harganya juga tidak seberapa.
Yangmembuat saya heran adalah pandangan bahwa mereka adalah Kartini - kartini masa kini. Setahun saya kartini tidak pernah memperjuangkan agar kaum perempuan menjadi seperti mereka. Kartini justru berjuang agar kaum perempuan memiliki derajat yang mulia. kartini memperjuangkan agar kaumnya mendapatkan pendidikan pengajaran yang memadai agar dapat menjalankan fungsinya sebagai pendidik manusia yang pertama - tama.
Melalui suratnya kepada Prof Anton dan Nyonya, pada tanggal 4 Oktober 1902, R. A Kartini mengungkapkan : "Kami disini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak-anak perempuan. Bukan sekali-sekali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tetapi, karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam (sunnatullah) sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama."
Jadi para perempuan pemecah batu bukanlah Kartini - Kartini masa kini. Mereka justru adalah korban dari sistem ekonomi yang gagal mensejahterakan rakyat. Seharusnya pemerintah menerapkan sistem ekonomi yang mensejahterakan rakyat. Tidak membiarkan sumber - sumber kekayaan dikuasai oleh segelintir orang sementara rakyat kebanyakan harus berebut mendapatkannya dan akhirnya memakan korban. Kalau itu sudah dilakukan, rakyat telah disejahterakan saya kira tidak perlu ada perempuan - perempuan pemecah batu. Mereka cukup tinggal di rumah - rumah mereka dan berkonsentrasi menyiapkan generasi unggul untuk kemajuan negeri ini.

17 April 2008

Cara Menumbuhkan Motivasi

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika kita memiliki motivasi yang kuat dalam diri kita. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali kita menggapai apa yang kita cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin kita nggak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri.

Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Caranya…? coba simak kiat berikut ini:

* Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.

* Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.

* Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi hal hal yg baik selama hidup anda.

* Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.

* Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.

* Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.

* Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.

* Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.

Kesimpulannya, motivasi adalah ’sesuatu’ yang dapat menumbuhkan semangat anda dalam rangka mencapai tujuan. Dengan motivasi yang kuat di dalam diri sendiri, anda akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga anda pun nggak ragu lagi melangkah mencapai tujuan dan cita-cita hidup anda..! ***

15 April 2008

Tips Kuat Bekerja 16 jam Sehari

Selama perang dunia II, Winston Churchill yang ketika itu berusia 60-an tahun mampu bekerja sekitar 16 jam sehari. Apa rahasianya?
Beristirahat sebelum capek. Bisa 1 jam, 30 menit atau bahkan cuma 5 menit. Istirahat bukanlah hanya sekedar tidur, tapi masa perbaikan.

Dr.Walter B. Cannon dari fakultas kedokteran Universitas Harvard mengatakan "banyak yang beranggapan bahwa jantung bekerja secara terus menerus, tapi sebenarnya setelah jantung berdenyut, ia istirahat sesaat. "

Jadi, cobalah istirahat sebelum tubuh kita capek.

Selamat mencoba !

14 April 2008

Menjawab Telepon

Saya sedang bekerja. Tiba-tiba masuk pesan via yahoo massanger, begini:
  • Ketika baterai LOW , jangan menjawab telpon, radiasi yang dihasilkan bisa 1000 kali
  • Jawab telpon dengan telinga KIRI
  • Ini akan merusak otakmu secara langsung jika mempergunakan telinga kanan
  • Jangan mempergunakan headphone / penyuara kuping dalam jangka waktu yang LAMA
  • Rehatkan telingamu sebentar setelah 1 jam
Forward ini ke rekan kamu, jika kau sayang padanya.

12 April 2008

SAMPAH

Saya sering tergiur untuk menyimpan barang yang saya sangka suatu saat nati akan saya butuhkan. Misalnya kardus, botol kemasan minuman vitamin C, kertas HVS yang baliknya masih kosong, dll. (Kaya pemulung ya?He he...). Hal itu saya lakukan karena saya sering harus mengatasi keadaan-keadaan dimana barang - barang seperti bisa digunakan. Misalnya kardus bekas sangat saya butuhkan ketika saya mau mengangkut barang dalam jumlah agak banyak atau untuk mengepak buku. Kertas hvs yang baliknya masih kosong bisa saya gunakan untuk membuat membuat catatan mengenai sesuatu agar bisa masuk saku.
Masalahnya kemudian ternyata anggapan saya tidak selalu benar. Tidak selalu barang yang saya simpan akhirnya benar-benar saya pakai. Sering kali barang-barang itu malah jadi sampah. Memenuhi ruangan sehingga terlihat kumuh, pating srumpel, dan bikin pikiran sumpek. Suasana sumpek ini ternyata juga berpengaruh pada suasana hati saya. Saya jadi emosional.
Berdasarkan hal ini saya jadi mempunyai definisi sendiri mengenai sampah. Yaitu barang yang kita simpan dengan anggapan suatu saat kita akan mempergunakannya tetapi ternyata tidak. Barang-barang seperti yang saya ungkapkan dimuka adalah sampah, tapi saya simpan. Akhirnya hanya mengotori saja.
Ternyata pikiran kita juga tidka jauh berbeda. Kita sering menyimpan informasi-informasi sampah atau malah bergelut dengannya, karena kita beranggapan suatu saat itu akan bermanfaat bagi kita, tetapi kenyataanya tidak. Sehingga informasi-informasi itu akhirnya hanya mengotori pikiran kita. membuat kita jadi judeg.
Untuk itu kita mesti pandai-pandai memilih dan memilah barang-barang apa saja yang semestinya kita simpan dan apa saja yang lebih baik kita buang saja. Sehingga ruangan kita ettap bersih dan nyaman untuk ditinggali. Kita juga harus pintar-pintar memilih dan memilah informasi-informasi yang cukup kita ketahui saja dan mana yang harus kita beri perhatian dan kita simpan dalam benak kita, sehingga kita pikiran kita bisa tetap fresh, tidak dipusingkan oleh informasi-informasi yang tak berguna.
Allahu a'lam.

11 April 2008

SUDUT PANDANG

Sikap seseorang memang sangat bergantung pada cara pandangnya terhadap sesuatu ya? Contohnya gini. Ada seorang teman yang selalu mengeluhkan sikap bapaknya yang sudah sepuh. Sang Bapak ini pensiunan dari sebuah perusahaan tekstil. Dulu beliau punya bawahan. Setelah pensiunan si bapak ini sering bertingkah seolah-olah dia masih bekerja, punya bawahan, punya dokter pribadi, punya perumahan yang dikasihkan bawahannya dst. Padahal ga gitu. Mungkin ini yang disebut post power syndrome.
Tapi saya melihat orang lain sebaliknya. Ada beberapa orang yang saya kenal enjoy saja menjalani masa pensiun. Setiap hari lari pagi (asal ga hujan), mengantar cucu ke sekolah, menjadi ta'mir masjid. Bahkan ada seorang guru saya setelah pindah ke daerah asalnya memilih pensiun dini karena ingin menekuni usahanya. (?)
Semua memang tergantung bagaimana memandang. Dalam kasus di atas orang berbeda memandang masa pensiun. Yang satu memandang pensiun adalah masa yang menjemukan, akhir dari segalanya. Sementara yang lain memandang masa pensiun hanya sebagaian dari peristiwa yang sangat alami. Bahkan yang lain memandang masa pensiun sebgai kesempatan untuk mengembangkan usaha yang sebelumnya terbengkelai.

SAATNYA BERUBAH

Ternyata ada banyak hal yang bisa saya catat dalam setiap kesempatan olah raga pagi. Di antaranya saya selalau bertemu seorang ibu yang berjalan tertatih-tatih menyusuri jalan di depan rumahnya. Sebelah kakinya agak kaku tidak seperti yang sebelahnya. Agaknya dia baru dalam proses penyembuhan dari penyakit yang dideritanya. Saya tidak tahu persis. Yang jelas nampak dia berusaha melemaskan kakinya dengan berjalan setiap pagi.
Hal ini mengingatkan saya pada seorang mantan ketua RT di tempat tinggal yang lama. Beliau terserang stroke ringan beberapa tahun setelah pindah tempat tinggal. Setelah sembuh saya sering melihat beliau berjalan kaki setiap pagi. Rupanya beliau ingin agar kesehatannya semakin baik dan terus membaik. Ada yang bercerita bahwa beliau berjalan sejauh yang beliau ingin. Bila terasa letih duduk sebentar dan kemudian setelah letihnya sedikit terobati. Bahkan beliau tidak sungkan untuk meminta minum kepada orang yang tinggal di rumah-rumah sepanjang jalan yang dilewati bila merasa haus.
Allahu a'lam. Namun sebuah pelajaran yang saya ambil adalah bahwa kita tidak perlu menunggu sampai mendapat serangan penyakit seperti mereka untuk memulai menjaga kesehatan, termasuk di antaranya dengan berolahraga meski hanya jalan kaki atau lari pagi. Sekaranglah saatnya untuk berubah. Apalagi bagi orang yang setiap hari bekerja di belakang meja dan di depan komputer seperti saya. Jika tidak diimbagi dengan pola hidup yang sehat bisa membahayakan diri sendiri.
Mudah-mudahan Allah berkenan memberikan keistiqamahan kepada saya untuk terus berusaha agar saya semakin sehat dan semaki sehat. Mohon do'a.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons