
Pada 29 April 1989 saya mengalami sebuah kecelakaan. Motor yang saya kendarai bersama sahabat karib saya menabrak motor lain yang berlawanan arah. Sabahat karib saya jatuh terpental ke sisi jalan yang tidak beraspal. Parahnya setelah dia terjatuh dia masih harus tertimpa saya yang membonceng. Untung saya orangnya kurus (he he he...) Dia mengalami luka di lengan kanannya. Demikian juga saya. Bedanya lukanya lebih dalam dari saya, memanjang dari atas pergelangan hingga hampir ke persendian siku. Luka saya lebih ringan tetapi lebih panjang hingga melampaui persendian siku.Singkat cerita luka kami berdua dibersihkan dan diobati di sebuah klinik milik seorang dokter di dekat tempat kejadian. Luka yang saya alami meski tidak begitu dalam tetapi cukup...