12 April 2008

SAMPAH

Saya sering tergiur untuk menyimpan barang yang saya sangka suatu saat nati akan saya butuhkan. Misalnya kardus, botol kemasan minuman vitamin C, kertas HVS yang baliknya masih kosong, dll. (Kaya pemulung ya?He he...). Hal itu saya lakukan karena saya sering harus mengatasi keadaan-keadaan dimana barang - barang seperti bisa digunakan. Misalnya kardus bekas sangat saya butuhkan ketika saya mau mengangkut barang dalam jumlah agak banyak atau untuk mengepak buku. Kertas hvs yang baliknya masih kosong bisa saya gunakan untuk membuat membuat catatan mengenai sesuatu agar bisa masuk saku.
Masalahnya kemudian ternyata anggapan saya tidak selalu benar. Tidak selalu barang yang saya simpan akhirnya benar-benar saya pakai. Sering kali barang-barang itu malah jadi sampah. Memenuhi ruangan sehingga terlihat kumuh, pating srumpel, dan bikin pikiran sumpek. Suasana sumpek ini ternyata juga berpengaruh pada suasana hati saya. Saya jadi emosional.
Berdasarkan hal ini saya jadi mempunyai definisi sendiri mengenai sampah. Yaitu barang yang kita simpan dengan anggapan suatu saat kita akan mempergunakannya tetapi ternyata tidak. Barang-barang seperti yang saya ungkapkan dimuka adalah sampah, tapi saya simpan. Akhirnya hanya mengotori saja.
Ternyata pikiran kita juga tidka jauh berbeda. Kita sering menyimpan informasi-informasi sampah atau malah bergelut dengannya, karena kita beranggapan suatu saat itu akan bermanfaat bagi kita, tetapi kenyataanya tidak. Sehingga informasi-informasi itu akhirnya hanya mengotori pikiran kita. membuat kita jadi judeg.
Untuk itu kita mesti pandai-pandai memilih dan memilah barang-barang apa saja yang semestinya kita simpan dan apa saja yang lebih baik kita buang saja. Sehingga ruangan kita ettap bersih dan nyaman untuk ditinggali. Kita juga harus pintar-pintar memilih dan memilah informasi-informasi yang cukup kita ketahui saja dan mana yang harus kita beri perhatian dan kita simpan dalam benak kita, sehingga kita pikiran kita bisa tetap fresh, tidak dipusingkan oleh informasi-informasi yang tak berguna.
Allahu a'lam.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons