29 Desember 2009

Fokuslah Bila Anda Ingin Hebat

Jika Anda ingin menjadi master di bidang tertentu ingatlah kata-kata ini: berfokuslah pada satu hal atau keterampilan dengan kesetiaan tanpa henti untuk terus melakukan perbaikan, dan berkeinginan kita menjadi yang terbaik. Fokus, perbaikan tiada henti dan keinginan kuat menjadi yang terbaik adalah bahan bakar utama untuk menjadi seorang spesialis. Dan sebagian mayoritas orang besar berasal dari seorang spesialis. B.J. Habibie adalah seorang spesialis di bidang pesawat terbang. Apakah kesuksesannya murni merupakan karunia alam? Tentu saja jawabannya tidak. Ia mengambil apa yang diberikan alam kepadanya dan menjalankan formula tadi; fokus ditambah perbaikan terus tiada henti dan keinginan kuat untuk menjadi yang terbaik. Lelaki kelahiran Pare-Pare...

14 November 2009

Yang Terbaik bukan Yang Terbanyak

Ini masih mengenai pelajaran dari peristiwa kematian yang dalam beberapa pekan ini seperti disampaikan dengan artikulasi yang lebih kepada saya.Umur yang diberikan Allah kepada tiap manusia berbeda - beda. Ada yang sudah umurnya ratusan tahun tetapi masih saja belum "dipanggil menghadap". Sementara yang lainnya ada yang meninggal dalam usia yang masih sangat muda bahkan masih bayi. Tentu ada hikmah yang terkandung dari fenomena ini. Coba saja bila semua manusia diberi umur yang panjangnya sama (taruhlah misalnya 63 tahun) tentu semua orang akan berbuat sesuka hati dalam awal-awal kehidupannya dan menjelang ajalnya segera bertaubat lalu membenahi diri. Manusia akan memanfaatkan masa mudanya semaunya dan menjadikan masa tuanya untuk insyaf. Atau...

11 November 2009

Status Facebook dan Pelajaran tentang Kematian

Ajal memang bisa datang kapan saja. Termasuk pada kondisi dimana seseorang sama sekali tidak siap menyambutnya. "Allaahummaj’al khayra ‘umrii aakhirahu wa khayra ‘amalii khawaatiimahu wa khayra ayyaamii yawma lliqaa’ika". Begitu status yang saya tulis di facebook saya hari minggu kemarin. Hal itu terlintas setelah paginya saya menjenguk lagi bapak mertua yang sedang terbaring sakit di rumah sakit dan mendapat kabar pasien sekamarnya pagi subuh meninggal dunia. Padahal Sabtu sore menjelang maghrib saya masih sempat ngobrol banyak dengannya. Suaranya masih lantang meski kondisi fisiknya lemah. Sama sekali saya tidak menduga ajal akan datang secepat itu.Seminggu sebelumnya tetangga belakang rumah saya, rumahnya persis saling membelakangi rumah...

18 Juni 2009

Dunia Selebar Daun Kelor

Dunia tidak selebar daun kelor. Begitu ungkapan yang sering kita dengar untuk menjelaskan bahwa dunia ini luas dan penuh harapan. Ungkapan ini biasanya untuk meredakan keputusasaan seseorang. Bahwa di tengah kesulitan dan kegagalan masih ada harapan.Judul di atas bukanlah untuk menegasikan ungkapan itu. Tetapi memang untuk melukiskan kondisi yang berbeda. Kondisi yang saya maksud adalah seperti ini.Beberapa waktu lalu saya sering ketemu dengan seorang teknisi dari sebuah perusahan komputer. Dia sering ke kantor saya untuk memperbaiki komputer di kantor yang bermasalah. Karena seringnya ketemu akhirnya dia pun menjadi teman. Hubungan kami tidak saja sebatas urusan kerja. Suatu ketika saya mengirim sms menanyakan sesuatu. Ternyata yang menerima...

25 Mei 2009

Pak Guru... Bu Guru, Apa Kabar? (Yang terlewatkan)

Ternyata tidak mudah untuk mengingat memori 20 tahun lalu. Meski saya bekerja di tempat di aman memori itu terjadi. Buktinya setelah 4 edisi saya menulis mengenai guru-guru SMA yang mengajar dulu masih ada juga yang terlewatkan. Ada seorang teman yang meminta agar saya menulis beberapa guru yang belum aku tulis. Repotnya ternyata kenangan tentang mereka tidak begitu banyak sehingga cukup sulit menjadikannya sebagai sebuah cerita yang menggugah. Inilah (sebagian) dari mereka yang terlewatkan itu.41. Hermanto (Pak Her - Guru Keterampilan)Pak Her termasuk orang serba bisa. Ijazah kependidikannya sebenarnya adalah jurusan Keterampilan Kerajinan. Itu makanya beliau dulu pernah mengajar Seni Ukir. Saya ingat betul waktu mendapat tugas membuat ukiran...

18 Mei 2009

Pak Guru... Bu Guru, Apa Kabar? (4)

Seharusnya Senin lalu saya melanjutkan menulis kelanjutan crita menganai Guru-guru SMA Negeri 1 Cilacap era 1987- 1990 seperti sudah saya janjikan, tetapi karena kesibukan kerja terpaksa saya tunda. Inilah kelanjutannya :31. Drs. Hartoyo (Pak Hartoyo - guru Geografi)Beliau ini juga tidak pernah mengajar di kelas saya. Tetapi sangat mungkin di kelas lain. Saya juga lebih mengenal beliau setelah bekerja. Ya maaf saja kalo saya tidak bisa menulis satu kenangan pun mengenai beliau.32. Mokh. Kalyubi, B.A. (Pak Kalyubi - Guru Seni Rupa)Gambar mistar adalah salah satu mata pelajaran yang pernah beliau ajarkan. Meski saya senang dnegan gambar - menggambar tetapi saya merasa kesulitan untuk membuat karya yang bagus dalam bidang ini. Hasilnya selalu...

04 Mei 2009

Pak Guru... Bu Guru, Apa Kabar? (3)

Setelah pekan kemarin saya menulis edisi 2 mengenai para guru SMA Negeri 1 Cilacap di era 1987 - 1990, ternyata beberapa teman menyambut baik. Claudia, Yeni, dan Giok adalah di antaranya. Mudah-mudahan teman teman yang lain segera menyusul mengunjungi blog ini dan menemukan memori yang tertindih begitu banyak pengalaman hidup selama hampir 19 tahun setelah lulus SMA.21. Nuradi Sosrosuwito (Pak Nur - guru Matematika)Seingat saya beliau tidak pernah mengajar di kelas saya. Tetapi anak-anak A1 punya kenangan ketika dengan beliau yang ketika itu menjadi salah seorang Wakil Kepala Sekolah. Cerintanya, ketika itu jadwal pelajaran Fisika sementara pak Sugeng tidak ada di tempat karena harus mengampu Ananto mengikuti Lomba Fisika (kalo sekarang Olimpiade...

27 April 2009

Pak Guru... Bu Guru, Apa Kabar? (2)

Pekan lalu saya sudah menulis mengenai beberapa guru SMA Negeri 1 Cilacap di era saya SMA dulu. Sekadar untuk mengingatkan jasa mereka dan berikut lanjutannya.11. Drs. Bardja (Pak Bardjo - Guru Bahasa Inggris)Saya tidak begitu mengenal beliau secara pribadi ketika SMA. Satu-satunya hal yang berkesan adalah namanya yang singkat dan jelas itu. Beliau adalah guru yang bertugas melayani saya ketika saya mendaftar sebagai siswa pada tahun 1987. Saya loebih mengenal beliau justru setelah saya menjadi karyawan di SMA Negeri 1 Cilacap. Ternyata beliau adalah orang yang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat dengan detail para siswa yang pernah diajarnya.Pak Bardjo baru berpulang pada Februari 2009 lalu setelah sekitar setengah tahun menderita...

19 April 2009

Pak Guru... Bu Guru, Apa Kabar? (1)

Kendati kita ketika masih sekolah nakalnya na'udzubillah, tapi ketika telah lulus sekian lama jasa para guru menjadi hal yang tak terlupakan. Tak terkecuali teman-teman seangkatan yang saat ini tersebar di seluruh penjuru dunia.Berikut saya muat profil beberapa guru yang mengajar saya dan teman-teman seangkatan Alumni 1990 SMA Negeri 1 Cilacap. Mudah - mudahan bisa mengobati rasa kangen teman - teman terhadap mereka. Karenanya tulisan ini memang saya tujukan buat teman-teman alumni SMA Negeri 1 Cilacap khususnya angkatan 1990.1. Dra. Hastuti, Sk (Bu Tuti - Kepala Sekolah)Beliau adalah yang menjabat Kepala sekolah jaman. Beliau adalah satu-satunya kepala sekolah perempuan sepanjang sejarah sekolah kita. (setidaknya hingga hari ini). Sekitar...

19 Februari 2009

Fenomena Ponari dan Kegagalan Kapitalisme

Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan bocah cilik asal Jombang Jawa Timur, bernama Ponari yang tiba-tiba mendapat kemampuan untuk mengobati berbagai penyakit dengan sebuah batu yang dicelupkan ke dalam air minum. Akibat ekspos media massa yang luar biasa, dengan cepat puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia memadati dusun tempat tinggal Ponari di Jombang. Sudah empat orang yang tewas terinjak-injak karena berdesak-desakan di gang sempit menuju rumah Ponari. Memilukan memang. tetapi inilah potret kehidupan masyarakat kita. Kendati sudah jatuh korban, namun tidak menyurutkan keinginan pasien lain untuk mendapatkan pengobatan dari bocah kelas III SD yang terancam drop out karena hampir sebulan tidak sekolah ini. Ada beberapa fakta yang mengemuka...

03 Februari 2009

Selamat Jalan Pak Bardja

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Baru saja saya mendengar berita duka. Salah seorang guru SMA Negeri 1 Cilacap (sekolah dimana saya dulu bersekolah dan sekarang bekerja) yaitu Pak Barjo (Drs. Bardja) meninggal dunia. Beliau menderita sakit sejak pertengahan tahun 2008. Sejak saat itu beliau harus menjalani perawatan di rumah sakit. Awalnya beliau dirawat di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, kemudian di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta dan terakhir di Rumah Sakit Hidayatullah Bantul. Dengan perawatan yang harus dijalani secara intensif praktis beliau tidak bisa menjalankan tugas mengajarnya. Namun beberapa kali beliau sempat datang ke sekolah seperti saat acara silaturrahmi dengan para siswa pasca libur lebaran 1429H.Beliau meninggal dunia...

28 Januari 2009

Baju Mana Tangannya

Setiap anak bahkan setiap orang biasanya memiliki ungkapan tersendiri untuk mengungkapkan sesuatu. Baik istilah atau nama khusus untuk ungkapan itu sudah ada atau belum. Seperti misalnya yang terjadi pada anak saya. Beberapa waktu lalu ketika sakit dia minta dibelikan nasi goreng di tempat langganan keluarga kami. Dia bilang, " Pak belinya jangan lama-lama, ya? Da udah kepingin ngunyah?" Da adalah sebutan untuk menyebut dirinya sendiri (namanya Rifda). Sedangkan kepingin ngunyah maksudnya dia sudah kepingin banget makan nasi goreng.Dulu waktu dia masih berusia sekitar dua tahun dia pernah meminta memakai baju yang dia sebut "baju mana tangannya". Anda tentu bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan baju mana tangannya. yang dia maksud adalah...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons